Salam Petang Selasa - Allahuakhbar ... cepatnya masa berlalu bagai tak sempat mata berkelip-kelip utk merenung masa depan yang tiada dalam genggaman yang nyata pada kita .. kita sudah hampir di penghujung Rejab dan Syaaban akan menyusul pula dan insyaAllah RAMADHAN AL MUBARAK bakal menghidupkan malam-malam kita ... pastinya kita menanti-nantikan kehadirannya ya .....
“Allahumma sallimni ila ramadhan wa sallim li ramadhan wa tasallumahu minni taqabbalan”
(Ya Allah selamatkanlah kami hingga bulan Ramadhan ke depan, dan pertemukan untuk bulan Ramadhan dan terimalah seluruh amal kami pada bulan Ramadhan)."
...bisikan hati petang2 ini hanyalah pernyataan hati tentang kehidupan kita yang belum pasti bagaimana pengakhirannya ... betapa pantasnya masa beredar tanpa rasa diri tidak berbuat apa-apa yang berguna .. adakah begitu ...?? hurmmm .... tepuk dada tanya selera ... bukan ... bukan ... tepuk dada, tanya IMAN ( bukan Iman anak saudara saya ya ... )
...apa yang sebenarnya kita kejarkan dalam hidup ini...?
Kebahagiaan ... ?
Kesenangan ... ?
Harta Benda ... ?
Wang Ringgit ... ?
Pangkat ... ?
Darjat ... ?
Nama ...?
Sanjungan ... ? and the list keeps going on and on and on ....
aduhhhhh ... tamaknya kita - besarnya nafsu kita - tak sedar dirinya kita .. ??? Cuba tanya diri kita semula, adakah semua di atas tersebut makanan utk rohani kita ... santapan ketenangan abadi kita? Tidak kan ... mana mungkin ya ... semua di atas lahir dari nafsu kita semata-mata .. nafsu yang terdorong dari bisikan sang tanduk dua yang bertongkat tajam runcing bercabang tiga.... Nau'zubillah ...
cukup la ya ... cukup la kita mengejar kebendaan duniawi yang tidak sedikit pun dipandang oleh YA RABB ... sikit pun tidak ditolehNYA melainkan KEIMANAN DAN KETAQWAAN kita kepada NYA...
iman tak dapat diwarisi...
dari seorang ayah yang bertaqwa...
ia tak dapat dijual-beli...
ia tiada di tepian pantai...
dari seorang ayah yang bertaqwa...
ia tak dapat dijual-beli...
ia tiada di tepian pantai...
walau apapun caranya jua...
engkau mendaki gunung yang tinggi...
engkau berentas lautan api...
namun tak dapat jua dimiliki...
jika tidak kembali pada ALLAH...
engkau mendaki gunung yang tinggi...
engkau berentas lautan api...
namun tak dapat jua dimiliki...
jika tidak kembali pada ALLAH...
sebahagian bait-bait lirik dari petikan lagu dendangan RAIHAN - IMAN MUTIARA ....
jika
kita terlajak, cepat2 kita undur balik ya .... tak perlu gusar akan
terlewat atau terlambat kah kita ... selagi nyawa kita belum di halkum -
pintu TAUBAT masih terbuka ... betapa besarnya RAHMAT ALLAH itu ... ( sedarlah wahai hati kecil ku yg degil ini... sedarlahhhhh..!! )
Dalam meniti kehidupan ini juga ... banyak ranjau dan duri kita tempuhi walau macamana kita cuba langkauinya .. terseradung, tersepak duri2 itu pasti kita alaminya ... Allahhhhhh ... sakitnya Ya Allah ... ampunilah dosa-dosa aku.. Ya Allah ... kuatkanlah hati hamba mu ini mengharungnya ... tiada daya aku Ya Allah ... tiada tempat utk ku memohon selain dari MU Ya Allah ....
Bukan manusia jika tidak diujiNYA ... UjianNya bukan tanda kebencian, melainkan untuk meningkatkan darjat ketaqwaan kita pada DIA yang Esa. Selagi terdaya, hadapi ujian itu dengan penuh ketabahan dan kesabaran .... tunduklah wahai hati kecil yang degil ini ... :-( tunduklah ...
Hidup kita juga PILIHAN ...
...sekiranya ada PILIHAN, kita ingin putarkan masa kembali kepada
masa-masa indah yang pernah kita lalui dan tidak mahu ianya berakhir
berlalu pergi ...
- duhai hati kecil yang degil ini ... Pilihan di tangan kita, maka .. pilihlah, buatlah pilihan yang
mana membahagiakan dan hiduplah semahunya dalam kebahagiaan itu ... DIA
tidak pernah kejam, hanya manusia sahaja yang berlaku kejam terhadap
diri sendiri ...
...maka pilihan yang ada pada diri ini - untuk menyusuri semula
waktu-waktu yang tertinggal di dalam mengenali diri ini dan juga dia -
moga waktunya belum terlewat lagi ...
Pilihan untuk kelahiran semula ... mana bisa -
No comments:
Post a Comment