Penat Si Ibu - bila melihat tingkah lakunya bagai mengingatkan saya yang pernah mengandung, berpantang dan menyusukan anak suatu tika dulu. Beginilah keletihannya ... hmmmm :-)
Permulaan sebuah cerita -
....bila diingatkan, pasti sengkak rasa hati - mata mula berair ...:-( tak tahu macamana nak digambarkan rasa hati yang pilu dan sayu dan tak tahu macamana nak menceritakan apa yang terbuku ...
....dia juga makhluk Allah, punya perasaan kasih sayang tapi pada masa yang sama spesis dia juga tidak berakal kerana itu ada di antaranya sanggup membunuh. dan saya masih tak dapat menerima hakikat ini :-( apa salah si anak itu??
Tanggal 01.01.2012 - Dia mengendong satu per satu si anak kecil balik ke rumah ini ( selepas melahirkan ), kerana itu 'perjanjian' dia dengan Babah - dan dia patuh utk melahirkan anak2nya tidak di rumah ini. Semua ahli keluarga sangat gembira dan terkejut dengan kehadiran 3 makhluk yang comel dan masih merah lagi tika itu. Mereka disayang dan ditatang bagai minyak yang penuh ....
..hari sehari seterusnya - masa anak2 bagai terisi dengan keletah ketiga-tiga anak2 comel ini, setiap perkembangan dan tingkah laku si kecil direport kepada ahli keluarga yang kebetulan tiada menyaksikan..:-) budak-budak ... gitulah lakunya.
...paling kanan mangsa pertama |
...bukan mudah melupakan episod duka dan tidak disangka itu - untuk sehari dua, si ibu mengiau-ngiau tak keruan seolah-olah mencari dan menghidu anaknya yang telah tiada ... semenjak itu, kami sentiasa berwaspada agar perkara pencerobohan itu tidak berulang lagi ... namun -
...namun, ianya tetap terjadi untuk kali ke-dua ..:-( suatu awal pagi, kala menuruni tangga menuju ke dapur - terlihat tingkap di rumah tamu terbuka ( hati macam ada rasa sesuatu tatkala terlihat tingkap terbuka itu ) ..hmmm - setiba langkah ke ruang dapur - tiba2 terdengar bunyi kucing bergaduh bagai bercakaran di bawah tangga rumah - masyaAllah .... penceroboh itu..!! suami kebetulan ada di ruang tamu ketiduran tiba2 terjaga sama mendengar bunyi bising2 itu ... segera dia memukul kuat agar si jantan **%%$#@@ itu melepaskan gigitan di tengkuk si anak kecil ... saya sudah tak keruan, tergamam dan menangis melihat si kecil menggelupur di tangan suami .... berkali2 saya mengucap tidak percaya dan bertanya kenapa digigit si anak kecil ini ... air mata mengalir deras... sambil mengelap-ngelap darah di telinga dan di tengkuknya dan menyelimutnya dan berdoa agar dia 'survive' ... tak henti2 badan lemahnya diusap2 sayang ... badannya masih panas tika itu tapi sudah diam - senyap, sama seperti yang pertama ... :-( dia juga pergi akhirnya ....
...yang buat sebak dan sengkak di dada bila mengenangkan baru hari sebelumnya kami melihat mereka 3 beranak keletah bermain2 riang - kejar sana kejar sini bila dah dapat kaki ... si ibu riang memerhati dan sesekali mengusap dan menjilat anak2nya itu ... lihat lah aksi-aksi mereka ini - kebetulan sempat dirakam ...:-( huaaaaa .....
...memang ralit melihat mereka bermain sesama sendiri - bagai menyaksikan adik-beradik seperti kita bermain
kini - semua itu hanya tinggal kenangan, dari dari bertiga, tinggal berdua dan kini keseorangan tanpa adik-beradik lain ... itulah si tompok kami ...
SI BELANG - dalam kenangan
..biar mereka dari baka tempatan, tapi sememangnya comel sangat |
Fiqah amat sayang pada anak2 kucingnya ini digendung mereka bagai mengendung si bayi dan Farid pula ... sanggup tidur bersama |
mereka berdua sajalah yang tinggal sebagai penghibur kami sekeluarga |